目錄
- Ir. H. Djuanda: Pahlawan Nasional yang Mengukuhkan Kedaulatan Maritim Indonesia
- Siapa Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan Perannya dalam Sejarah Indonesia?
- Peran Penting Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
- Kapan Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional?
- Kontribusi Utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
- Apa Kontribusi Utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja bagi Indonesia?
- Kontribusi Penting Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
- Deklarasi Djuanda
- Peran dalam Pemerintahan

Ir. H. Djuanda: Pahlawan Nasional yang Mengukuhkan Kedaulatan Maritim Indonesia
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja adalah sosok yang tak terlupakan dalam sejarah Indonesia. Lahir dari pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat, beliau memulai pendidikannya di Hogere Burger School (HIS) sebelum melanjutkan ke Europesche Lagere School (ELS).
Aspek Kehidupan | Detail |
---|---|
Lahir | 14 Januari 1911 di Tasikmalaya |
Pendidikan | Lulus dari Technische Hogeschool (sekarang ITB) pada 1933 |
Jabatan Penting | Perdana Menteri terakhir era demokrasi parlementer (1957-1959) |
Kontribusi Besar | Deklarasi Djuanda (1957) yang menyatukan wilayah laut Indonesia |
Deklarasi h djuanda pada 13 Desember 1957 menjadi tonggak sejarah yang mengubah peta kedaulatan Indonesia. Deklarasi ini menegaskan bahwa seluruh perairan di antara pulau-pulau Nusantara adalah bagian integral dari wilayah Indonesia.
Sebagai seorang guru dan pegawai negeri, Djuanda dikenal sebagai abdi negara yang rendah hati. Meski menjabat sebagai Perdana Menteri, gaya hidupnya sederhana dan selalu mendahulukan kepentingan bangsa. Beliau wafat pada 7 November 1963 akibat serangan jantung dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Untuk menghormati jasanya, nama Ir. H. Djuanda diabadikan sebagai nama bandara di Surabaya (Bandara Djuanda) dan Taman Hutan Raya di Bandung. Deklarasi Djuanda juga menjadi dasar hukum laut internasional yang mengakui Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic state).
Kisah perjuangan Ir. H. Djuanda sering diangkat dalam berbagai pertunjukan seni, seperti sandiwara kebangsaan “Sang Surya Di Atas Lautan”, yang menggambarkan semangatnya dalam mempertahankan kedaulatan maritim Indonesia.
Sebagai pahlawan nasional, gelar yang diberikan melalui SK No. 244 Tahun 1963, Djuanda meninggalkan warisan abadi berupa persatuan wilayah NKRI yang tidak terpisahkan oleh laut. Semangat dan dedikasinya tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Siapa Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan Perannya dalam Sejarah Indonesia?
Siapa Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan perannya dalam sejarah Indonesia? Ir. H. Djuanda Kartawidjaja adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Perdana Menteri terakhir Indonesia sebelum sistem pemerintahan berubah menjadi presidensial. Ia juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pekerjaan Umum. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah Deklarasi Djuanda pada tahun 1957, yang menegaskan bahwa seluruh perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau Indonesia adalah bagian dari wilayah kedaulatan negara.
Peran Penting Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Aspek | Kontribusi |
---|---|
Deklarasi Djuanda | Menetapkan wilayah perairan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh. |
Menteri Pertahanan | Memimpin upaya konsolidasi pertahanan negara selama masa transisi. |
Menteri PU | Membangun infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, dan irigasi. |
Perdana Menteri | Memimpin kabinet selama periode kritis sebelum era Orde Baru. |
Djuanda lahir di Tasikmalaya pada 14 Januari 1911 dan meninggal pada 7 November 1963. Ia adalah seorang insinyur lulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB). Selain perannya dalam pemerintahan, ia juga aktif dalam organisasi seperti Persatuan Insinyur Indonesia. Deklarasi Djuanda menjadi dasar hukum bagi batas wilayah Indonesia yang diakui secara internasional melalui UNCLOS 1982.
Kiprahnya di berbagai posisi strategis menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pembangunan Indonesia. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri setelah 1959, pengaruhnya tetap signifikan dalam kebijakan nasional.
Kapan Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional?
Kapan Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas kontribusinya bagi Indonesia. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 9 November 1963. Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mempertahankan kedaulatan dan persatuan bangsa.
Kontribusi Utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Berikut adalah beberapa kontribusi penting yang menjadikannya layak menerima gelar tersebut:
Bidang | Kontribusi |
---|---|
Politik | Menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia (1957-1959) dan Menteri Keuangan. |
Deklarasi Djuanda | Mencetuskan Deklarasi Djuanda (1957) yang memperluas wilayah laut Indonesia. |
Ekonomi | Memperkuat kebijakan ekonomi nasional selama masa transisi kemerdekaan. |
Selain itu, Djuanda juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berdedikasi tinggi. Ia aktif dalam berbagai perundingan internasional untuk memajukan kepentingan Indonesia. Deklarasi Djuanda menjadi fondasi hukum bagi wilayah perairan Indonesia, yang kini diakui sebagai Wawasan Nusantara.
Meskipun wafat pada 7 November 1963, penghargaan sebagai Pahlawan Nasional diberikan secara anumerta. Namanya juga diabadikan dalam berbagai fasilitas publik, seperti Bandara Internasional Juanda di Surabaya.
Apa Kontribusi Utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja bagi Indonesia?
Apa kontribusi utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja bagi Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja adalah salah satu pahlawan nasional yang berjasa besar dalam memperjuangkan kedaulatan Indonesia, terutama di bidang maritim dan ekonomi.
Kontribusi Penting Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Berikut adalah beberapa kontribusi utama yang diberikan oleh Ir. H. Djuanda Kartawidjaja:
Bidang | Kontribusi |
---|---|
Maritim | Mencetuskan Deklarasi Djuanda (1957) yang menyatakan laut Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah. |
Ekonomi | Memperkenalkan kebijakan ekonomi yang stabil selama masa pemerintahan Presiden Soekarno. |
Infrastruktur | Membangun berbagai proyek infrastruktur seperti jalan raya dan pelabuhan. |
Pendidikan | Mendorong pengembangan pendidikan teknik dan ilmu pengetahuan di Indonesia. |
Deklarasi Djuanda
Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 merupakan salah satu pencapaian terbesarnya. Deklarasi ini menegaskan bahwa seluruh perairan di antara pulau-pulau Indonesia adalah bagian dari wilayah kedaulatan negara. Hal ini menjadi dasar hukum bagi Indonesia untuk mengklaim wilayah lautnya.
Peran dalam Pemerintahan
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja juga menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari tahun 1957 hingga 1959. Selama masa jabatannya, ia berhasil menstabilkan situasi politik dan ekonomi Indonesia yang sedang mengalami turbulensi.